Joe Satriani datang ke Indonesia, 13 Juli 2011

Rabu, 23 Februari 2011
PENGGILA 'DEWA' GITAR bernama Joe Satriani, pasti tak akan melewatkan kedatangan 'nabinya' ini. Dan bersiaplah menerima kedatangan gitaris plontos ini di Indonesia. Karena menurut Original Production [OP], 13 Juli 2011 mendatang akan menyambangi Indonesia.
“Iya, itu benar. Mereka (manajemen Joe Satriani) sudah konfirmasi ke kita tentang kesanggupannya (konser di Indonesia),” kata Tommy Pratama, bos Original Production, “Iya, itu sudah fix, Joe Satriani bakal kesini,” tegasnya lagi. Namun, Tommy belum bisa memberikan informasi soal tempat konsernya nanti.”Belum, nanti kita kasih tahu lagi,” ujarnya.
Kalau melihat twitter milik Tommy Pratama, konser Joe Satriani juga akan dimeriahkan oleh penampilan 100 gitaris top lokal Indonesia dan Asia, selama Joe menyelenggarakan tur konsernya di Asia.
Joe "Satch" Satriani (lahir di Westbury, New York, Amerika Serikat, 15 Juli 1956; umur 54 tahun) adalah seorang gitaris dan guru gitar. Ia memulai kariernya sejak umur 12 tahun. Beberapa muridnya yang telah menjadi terkenal adalah Steve Vai dan Kirk Hammett. Ia terkenal ketika menaruh lagunya di Internet, dan banyak orang suka lagu yang dia mainkan.
Bernama lengkap Joseph “Joe” Satriani, gitaris yang dilahirkan 15 Juli 1956 di Westbury, New York, ini adalah gitaris rock Amerika instrumental dan multi-instrumentalis, dengan beberapa nominasi Grammy Award.
Pada awal karirnya, Satriani bekerja hanya sebagai instruktur gitar saja dengan beberapa mantan muridnya telah mencapai ketenaran dengan kepiawaian gitar mereka, yaitu Steve Vai, Larry LaLonde, Kirk Hammett, Andy Timmons, Charlie Hunter, Kevin Cadogan, Alex Skolnick. Memang Satriani telah menjadi sumber inspirasi para musisi dunia sepanjang karirnya.
Pada tahun 1988, Satriani direkrut oleh Mick Jagger sebagai gitaris untuk tur solo pertama Jagger, namun kemudian, pada tahun 1994, Satriani sempat direkrut sebagai gitaris untuk Deep Purple, kemudian sempat pula bekerjasama dengan berbagai gitaris dari beberapa genre musik, termasuk Steve Vai, John Petrucci, Eric Johnson, Larry LaLonde, Yngwie Malmsteen, Brian May, Patrick Rondat, Andy Timmons, Paul Gilbert, Adrian Legg, dan Robert Fripp melalui konser tahunan Jam Concert G3.
Satriani sangat dipengaruhi oleh gitar blues-rock ikon seperti Jimi Hendrix, Eric Clapton, Jimmy Page, Ritchie Blackmore dan Jeff Beck, namun memiliki gaya tersendiri yang tetap menjadi ciri khasnya dalam memainkan gitar.
“Iya, itu benar. Mereka (manajemen Joe Satriani) sudah konfirmasi ke kita tentang kesanggupannya (konser di Indonesia),” kata Tommy Pratama, bos Original Production, “Iya, itu sudah fix, Joe Satriani bakal kesini,” tegasnya lagi. Namun, Tommy belum bisa memberikan informasi soal tempat konsernya nanti.”Belum, nanti kita kasih tahu lagi,” ujarnya.
Kalau melihat twitter milik Tommy Pratama, konser Joe Satriani juga akan dimeriahkan oleh penampilan 100 gitaris top lokal Indonesia dan Asia, selama Joe menyelenggarakan tur konsernya di Asia.
Joe "Satch" Satriani (lahir di Westbury, New York, Amerika Serikat, 15 Juli 1956; umur 54 tahun) adalah seorang gitaris dan guru gitar. Ia memulai kariernya sejak umur 12 tahun. Beberapa muridnya yang telah menjadi terkenal adalah Steve Vai dan Kirk Hammett. Ia terkenal ketika menaruh lagunya di Internet, dan banyak orang suka lagu yang dia mainkan.
Bernama lengkap Joseph “Joe” Satriani, gitaris yang dilahirkan 15 Juli 1956 di Westbury, New York, ini adalah gitaris rock Amerika instrumental dan multi-instrumentalis, dengan beberapa nominasi Grammy Award.
Pada awal karirnya, Satriani bekerja hanya sebagai instruktur gitar saja dengan beberapa mantan muridnya telah mencapai ketenaran dengan kepiawaian gitar mereka, yaitu Steve Vai, Larry LaLonde, Kirk Hammett, Andy Timmons, Charlie Hunter, Kevin Cadogan, Alex Skolnick. Memang Satriani telah menjadi sumber inspirasi para musisi dunia sepanjang karirnya.
Pada tahun 1988, Satriani direkrut oleh Mick Jagger sebagai gitaris untuk tur solo pertama Jagger, namun kemudian, pada tahun 1994, Satriani sempat direkrut sebagai gitaris untuk Deep Purple, kemudian sempat pula bekerjasama dengan berbagai gitaris dari beberapa genre musik, termasuk Steve Vai, John Petrucci, Eric Johnson, Larry LaLonde, Yngwie Malmsteen, Brian May, Patrick Rondat, Andy Timmons, Paul Gilbert, Adrian Legg, dan Robert Fripp melalui konser tahunan Jam Concert G3.
Satriani sangat dipengaruhi oleh gitar blues-rock ikon seperti Jimi Hendrix, Eric Clapton, Jimmy Page, Ritchie Blackmore dan Jeff Beck, namun memiliki gaya tersendiri yang tetap menjadi ciri khasnya dalam memainkan gitar.